Jutaan orang tanpa sadar telah terinfeksi oleh malware yang menyebar lewat situs pencarian nomor satu, Google. Google pun memperingatkan para penggunanya bahwa komputer mereka telah terjangkit malware melalui pesan yang muncul ketika mereka mulai menggunakan Google.
Malware tersebut bisa tersebar melalui situs-situs scam (penipuan) yang berisi aplikasi-aplikasi keamanan komputer palsu. Atas kecolongan itu, Google menyatakan bahwa ada lebih dari dua juta pengguna internet yang menjadi korban malware tersebut.
Pada awalnya, Google bisa mengetahui hal ini ketika melakukan pemeriksaan rutin di sebuah pusat data dan ternyata ada banyak sekali server yang sudah terjangkit dan menyebarkan malware tersebut. Oleh karena itu, Google pun segera mematikan server-server tersebut agar bisa dibersihkan.
Investigasi yang dilakukan menunjukkan bahwa malware tersebut terbentuk dari sebuah virus yang ada di sekitar 1 juta komputer dengan sistem operasi Windows. Damina Menscher di blog resmi Google menyebutkan bahwa malware tersebut menyusup ke dalam komputer pengguna melalui sekitar seratusan jenis software antivirus palsu, atau biasa disebut dengan ‘fake AV’, yang telah beredar selama beberapa waktu. Malware ini bekerja dengan memasukkan hasil pencarian pengguna ke dalam situs-situs perantara yang berisi fake AV dan juga scam.
Hingga saat ini, Google telah memperingatkan ratusan ribu pengguna dengan peringatan yang berisi link ke halaman yang akan membantu mereka untuk meng-update antivirus dan membersihkan komputer dari malware tersebut.
Sumber: Dailymail


(Internet Sehat) USB flash drive, atau yang lebih dikenal dengan flashdisk, ternyata menjadi perangkat favorit para pembuat program jahat untuk menyebarkan worm. Menurut perusahaan keamanan PandaLabs, 25% dari seluruh worm baru yang beredar di tahun 2010 ternyata dirancang untuk menyebar ke PC lain melalui perangkat penyimpanan data portabel yang sudah terinfeksi.
Luis Corrons selaku direktur teknis PandaLabs menyatakan, sebagian besar program jahat (malware) yang beredar saat ini dirancang untuk menyebar melalui perangkat flashdisk. Selain dapat menyalinkan diri ke flashdisk, worm juga dirancang agar dapat beroperasi secara otomatis ketika sebuah perangkat USB yang terinfeksi terhubung ke komputer. Worm ini kemudian akan menginfeksi sistem komputer.
Dari survei yang dilakukan PandaLabs baru-baru ini kepada lebih dari 10.000 perusahaan kecil dan menengah (UKM), terungkap bahwa 27% dari pengguna PC yang terinfeksi malware pada tahun lalu mengatakan bahwa infeksi program jahat pada PC mereka berasal dari USB yang terinfeksi, khususnya flashdisk.
Perangkat lain yang terhubung ke PC melalui USB, termasuk smartphone, kamera dan pemutar musik, juga termasuk perangkat yang riskan menjadi media penyebaran program jahat. Sebab semua perangkat tersebut mempunyai kartu memori atau memori internal, dan karena itulah ponsel pun (misalnya) bisa saja menjadi media pembawa virus tanpa sepengetahuan kita.
Worm Stuxnet adalah salah satu worm yang mengancam tahun ini, yang menyebar via USB. Pada bulan Juli lalu, Stuxnet diketahui menyerang PC-PC yang menggunakan software otomatisasi yang banyak digunakan di industri manufaktur. Worm ini menyerang via USB yang terinfeksi dengan memanfaatkan celah keamanan yang terdapat pada shortcut file Windows.
Jadi, ketika user menampilkan isi USB yang terinfeksi melalui aplikasi file manager seperti Windows Explorer, Stuxnet akan me-load dirinya ke dalam PC lalu menginfeksi sistem komputer. Microsoft sampai-sampai mengeluarkan security update darurat pada awal Agustus lalu untuk menambal celah tersebut.
Sekadar informasi, penyebaran program jahat melalui USB bukanlah hal yang baru. Dua tahun lalu, worm Conficker juga berhasil menghebohkan seluruh dunia karena telah menginfeksi jutaan PC di seluruh dunia lewat flashdisk. Walhasil worm ini dinobatkan sebagai salah satu worm dengan infeksi penyebaran yang paling cepat dalam waktu singkat.
Lalu awal pekan ini, jaringan Komando Pusat AS (CENTCOM) juga diketahui telah disusupi program jahat setelah sebuah USB drive yang terinfeksi terhubung ke salah satu PC di jaringan tersebut.
Sumber: Networkworld.com
















Internet memang mempermudah user melakukan komunikasi dan melakukan berbagai aktivitas. Di lain sisi, Internet menjadi tempat favorit bagi para dedemit maya untuk menyebarkan program jahat dan menginfeksi ratusan ribu komputer di penjuru dunia.
Program jahat (malware) dianggap sebagai biang kerok yang paling menyebalkan bagi pengguna komputer. Jika komputer Anda pernah terinfeksi malware, pastinya Anda sudah tahu betapa merepotkan membersihkan program jahat tersebut. Kalau sudah begini, jangan tunda lagi untuk segera membersihkan PC dari infeksi agar malware tidak melakukan kerusakan yang lebih besar atau menginfeksi komputer lain.
Malware merupakan program komputer yang dirancang untuk merusak hardisk komputer and melakukan berbagai operasi lain yang bersifat merusak. Sedangkan virus adalah salah satu malware komputer yang paling populer. Virus adalah salah satu jenis malware yang paling merusak. Kerusakan yang ditimbulkan beragam, mulai dari menghilangkan file pada komputer hingga menyebabkan komputer crash.
Nah, bagaimana mengenali komputer yang terinfeksi program jahat? Berikut ini empat (4) yang dapat dicoba untuk mengantisipasi penyebaran lebih jauh:
1. Pakai software
Salah satu cara termudah untuk mendeteksi PC terinfeksi virus adalah dengan menggunakan software. Ribuan aplikasi anti-malware tersedia di internet, baik yang dapat diperoleh secara gratis atau berbayar, seperti MalwareBytes atau Spybot Search & Destroy. Ada juga beberapa tools antivirus yang dapat memindai virus sekaligus malware. Yang perlu diingat adalah Anda harus rutin men-scan PC secara berkala dan meng-updatenya dengan patch terbaru. Jika tidak, kemungkinan malware terdeteksi semakin banyak dan akan semakin sulit membersihkannya.
2. PC lambat
Malware pada umumnya menyebabkan sistem menjadi lambat, baik itu koneksi jaringan atau kecepatan menggunakan aplikasi (atau membuka / menutup aplikasi). Jika PC Anda tiba-tiba melambat, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah men-defrag hardisk, lalu menambah RAM (memori). Jika PC masih juga lambat, kemungkinan PC terinfeksi malware.
3. Muncul pop-up
Salah satu tanda PC terinfeksi malware adalah pop-up. Munculnya pop-up pornografi akibat malware kian menjadi tren belakangan ini. Jika pada PC Anda muncul pop-up yang tidak diinginkan (terutama yang muncul meski Anda tidak membuka browser), ini menjadi salah satu pertanda bahwa PC telah terinfeksi malware. Umumnya pop-up tersebut tidak bisa dihapus dalam mode standar. Dalam kasus ini, PC harus di-boot ke mode “Safe Mode”. Anda pun dipastikan membutuhkan aplikasi anti-malware yang handal untuk menghapusnya.

4. Home page dan atau link berubah

Jika home page browser berubah padahal Anda tidak mengutak-atiknya, besar kemungkinan PC terinfeksi malware. Hal yang sama berlaku ketika Anda searching sebuah topik di mesin pencari (Google misalnya), lalu mengklik link yang diberikan Google dan kemudian Anda diarahkan ke link lain secara random. Jika Anda melihat ‘perilaku’ seperti ini, PC Anda kemungkinan terinfeksi malware atau virus.

Virus FB Chat varian Zbot, komputer jadi robot, jaringan jadi bolot


Pernah-kah Anda mendapatkan pesan chat pada Facebook dari salah satu kontak Facebook Anda ? Pesan chat tersebut memberikan sebuah link tertentu. (lihat gambar 1)
kolab full html m5db01bba Virus FB Chat varian Zbot, komputer jadi robot, jaringan jadi bolot 21" border="0" />
Gambar 1, Pesan FB Chat bervirus

Jika Anda meng-klik link pada pesan chat tersebut, maka secara otomatis file virus akan terdownload ke dalam komputer Anda. Dan jika Anda menjalankan file tersebut, maka komputer Anda akan terinfeksi oleh virus tersebut.

Jika anda familiar dengan salah satu varian worm yang menyebar via chat seperti YM (Yahoo! Messenger) atau Skype, maka anda patut waspada, karena VaksinCom telah menerima laporan serangan worm/rootkit/trojan yang menyebar menggunakan pesan chat pada FB. Hebatnya, virus ini tidak memanfaatkan Apps Facebook sehingga administrator Facebook tidak bisa menghentikan virus ini dibandingkan dengan virus Facebook lain yang mengandalkan Apps.

Sejak pertengahan Agustus hingga saat ini banyak pengguna komputer yang sudah terinfeksi oleh serangan worm/rootkit/trojan ini, dan varian tersebut terdeteksi oleh Norman sebagai W32/Kolab.xx. (lihat gambar 2)
kolab full html m15309c9f Virus FB Chat varian Zbot, komputer jadi robot, jaringan jadi bolot 19" border="0" />
Gambar 2, Norman mendeteksi varian W32/Kolab.xx

Keluarga ZBOT : Broadcast message
Keluarga ZBOT merupakan salah satu kelompok trojan/backdoor yang dirancang untuk mencuri informasi/data dari pengguna komputer terutama hal-hal yang berhubungan dengan data pribadi keuangan khususnya yang berhubungan dengan Internet Banking.

Sedangkan varian worm/rootkit/trojanKolab merupakan salah satu varian dari ZBOT yang muncul sejak pertengahan Agustus 2011. Varian ini memiliki kemampuan mengirim pesan yang disertai link yang memiliki konten bervirus. Link yang dikirimkan pun bermacam-macam sesuai dengan jenis varian. Trojan Kolab juga diidentifikasikan sebagai W32/Kryptik atau W32/SlenfBot.

Trojan ini memiliki kemiripan (atau mungkin merupakan bagian) dengan kelompok malware YM (ChyMine/YiMfoca, yang identik menyebar menggunakan akun YM, Skype, Gtalk, dan lain-lain) karena memiliki file dan lokasi yang sama persis dengan malware YM.

Gejala & Efek Trojan Kolab
Beberapa gejala yang terjadi jika anda sudah terinfeksi yaitu :

  • BSOD, menumpang svchost
Trojan Kolab tidak berjalan pada proses atau services Windows, sehingga sulit menemukan dan mematikan keberadaan trojan ini. Tetapi, trojan ini justru mendompleng atau menumpang pada file svchost.exe milik Windows, sehingga Anda akan sulit mematikan-nya. Jika Anda memaksa mematikan file svchost.exe, komputer akan blue screen (lihat gambar 3). Termasuk jika Anda mencoba melakukan scan menggunakan tools removal tertentu seperti GMER (tools mendeteksi rootkit).
kolab full html m519a972a Virus FB Chat varian Zbot, komputer jadi robot, jaringan jadi bolot 22" border="0" />
Gambar 3, Berusaha mematikan file svchost yang telah didompleng, akan muncul BSOD

  • Broadcast ke IP-IP tertentu
Walaupun tidak berjalan pada proses atau services Windows, trojan Kolab memanfaatkan file svchost.exe Windows, untuk melakukan broadcast pada IP-IP Address tertentu. Hal ini yang membuat jaringan internet menjadi lambat. (lihat gambar 4)
kolab full html 1c5662b1 Virus FB Chat varian Zbot, komputer jadi robot, jaringan jadi bolot 23" border="0" />
Gambar 4, Aktivitas broadcast yang dilakukan oleh trojan Kolab

  • Mencantumkan diri-nya pada Windows Firewall
Agar dapat berjalan bebas tanpa hambatan dan tidak di blok Firewall, trojanKolabikut mencantumkan diri-nya pada Windows Firewall, sehingga dapat melakukan koneksi dan broadcast pada IP-IP tertentu dengan leluasa. (lihat gambar 5)
kolab full html 61afa6c8 Virus FB Chat varian Zbot, komputer jadi robot, jaringan jadi bolot 24" border="0" />
Gambar 5, Aktivitas broadcast yang dilakukan oleh trojan Kolab

  • Menyembunyikan proses berjalan
Hebatnya trojan Kolab, walaupun sedang melakukan broadcast tetapi tidak terlihat dalam proses Windows. Hal ini yang menyebabkan agak sulit untuk dimatikan secara manual. Banyak aplikasi sekuriti yang tidak mampu mendeteksi Kolab seperti :
  • Windows Task Manager
  • Process Explorer
  • Current Process
  • HijackThis
  • Dll

  • Aktif pada Start-Up
Bukan hanya pada Windows Firewall, trojan Kolabjuga ikut mencantumkan dirinya pada start-up Windows. Sehingga jika komputer akan dijalankan, maka trojan Kolab akang langsung aktif. (lihat gambar 6)
kolab full html m72ba031f Virus FB Chat varian Zbot, komputer jadi robot, jaringan jadi bolot 20" border="0" />
Gambar 6, File trojan Kolab yang aktif pada Start-up

Ini adalah gejala pamungkas, jika Anda telah terinfeksi oleh Kolab. Komputer Anda akan mengirimkan pesan chat link yang mengandung virus kepada teman-teman Facebook Anda seperti pada gambar 1 di atas atau gambar 7 di bawah ini. (lihat gambar 7).
kolab full html m1da60346 Virus FB Chat varian Zbot, komputer jadi robot, jaringan jadi bolot 211" border="0" />
Gambar 7, File trojan yang aktif pada Start-up

Beberapa link tersebut umumnya berasal dari website yang memberikan ijin untuk menyimpan atau menyebarkan file secara gratis seperti :
  • Imageshack.com
  • Imgdropbox.com
  • Megafilehd.com
  • Facebook.com

  • Mengirim pesan chat link bervirus pada aplikasi web lain yang terhubung dengan Facebook
Salah satu aplikasi web yang terintegrasi dengan Facebook yaitu Skype juga ikut menjadi korban dari serangan trojan Kolab. Umumnya jika Anda menggunakan account Skype yang sama dengan account pada Facebook Anda, maka secara otomatis akan saling terintegrasi. Hal ini yang dimanfaatkan trojan Kolab untuk dapat menyebarkan pesan chat yang mengandung link bervirus. Hal ini juga bisa terjadi jika account Facebook Anda terintegrasi juga dengan account lain yang memiliki fitur chat. (lihat gambar icon cool Virus FB Chat varian Zbot, komputer jadi robot, jaringan jadi bolot
kolab full html 764d9b47 Virus FB Chat varian Zbot, komputer jadi robot, jaringan jadi bolot
Gambar 8, Trojan Kolab mengirim pesan pada Skype yang terintegrasi dengan Facebook


File Trojan Kolab
Trojan Kolab dibuat menggunakan bahasa pemrograman C++. Varian dari trojan ini sudah sangat banyak dan beragam, serta memiliki ukuran yang berbeda-beda. Berikut ciri-ciri file trojan sebagai berikut : (lihat gambar 9)
  • Memiliki ukuran beragam dari 150 kb s/d 300 kb
  • Type file “Application” dan “MS-DOS Application”
  • Memiliki extension “com” dan “exe”
kolab full html m7804b58d Virus FB Chat varian Zbot, komputer jadi robot, jaringan jadi bolot 231" border="0" />
Gambar 9, File trojan Kolab

Saat trojan Kolab berhasil dijalankan, trojan hanya akan membuat 1 file induk yaitu :
  • C:\WINDOWS\system32\[nama_acak.exe]

Sedangkan file yang didownload melalui link pada pesan chat seperti berikut :
  • [nama_file.JPG_link_website].com
Keterangan :
  • Nama_file : nama file acak, identik dengan “Picture”
  • Link_website : merupakan tempat file tersebut dapat di download, misal www.facebook.com

Modifikasi Registri
Modifikasi registri yang dilakukan oleh trojan Kolab antara lain sebagai berikut :
  • Menambah Registry
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
Windows Network = C:\WINDOWS\system32\[nama_acak].exe

Metode Penyebaran
Cara trojan Kolab melakukan penyebaran yaitu sebagai berikut :
  • Pesan chat melalui account FB atau yang terhubung dengan FB (lihat gambar 10)
Cara satu-satunya trojan Kolab untuk menginfeksi dan melakukan penyebaran melalui media jejaring sosial Facebook melalui fitur chat. Selain itu juga dapat melalui account e-mail Facebook Anda yang digunakan pada aplikasi chat lain yang terhubung dengan Facebook semisal Skype.
kolab full html m222fbc50 Virus FB Chat varian Zbot, komputer jadi robot, jaringan jadi bolot
Gambar 10, Trojan Kolab pada Facebook Chat

Pembersihan trojan Kolab
  • Putuskan koneksi jaringan/internet.
  • Lakukan pembersihan trojan pada mode “safe mode”.
Lakukan langkah-langkah berikut :
  1. Restart komputer (jika dalam keadaan mati tinggal tekan tombol power)
  2. Saat akan booting tekan tombol F8 pada keyboard secara secara terus menerus hingga muncul layar “Safe Mode” (lihat gambar 11)
kolab full html m3794907 Virus FB Chat varian Zbot, komputer jadi robot, jaringan jadi bolot 12" border="0" />

Gambar 11, Mode “Safe Mode”

  1. Pilih mode “Safe Mode”, dan klik [Enter]
  2. Biarkan berjalan hingga masuk menu Login Windows.

  • Matikan dan hapus trojan Kolab
Lakukan langkah-langkah berikut :
  1. Download removal tools (pada komputer yang bersih) untuk membersihkan trojan Kolab pada komputer yang belum terinfeksi pada link berikut :

Norman Malware Cleaner (lihat gambar 12)
http://normanasa.vo.llnwd.net/o29/public/Norman_Malware_Cleaner.exe
kolab full html 50e9ff0a Virus FB Chat varian Zbot, komputer jadi robot, jaringan jadi bolot 25" border="0" />
Gambar 12, Gunakan Norman Malware Cleaner untuk membasmi trojan Kolab

  1. Setelah selesai, kompress file tersebut hingga menjadi file zip.
  2. Kopi file tersebut dan letakkan dimana saja pada komputer yang terinfeksi.
  3. Klik kanan file zip tersebut, kemudian klik explore.
  4. Klik 2x file yang sudah di-explore tersebut untuk menjalankan, kemudian klik Run.
  5. Jika sudah muncul jendela konfirmasi persetujuanNorman Malware Cleaner, klik Accept untuk menjalankan.
  6. Pada tab Scan, pastikan dalam mode Quick.
  7. Pada tab Options, pastikan hanya tercentang pilihan berikut :
  • Enable Quarantine
  • Enable Memory Scanning
  • Enable FakeAV Scanning
  • Enable Cleaning
  • Enable Rootkit Cleaning
  • Enable Sandbox
  • Enable detection of potentially unwanted programs
  • Enable multithreading
  1. Klik Start untuk memulai Scan.
  2. Biarkan hingga proses scan selesai.
  3. Jika meminta untuk restart, lakukan restart komputer.

  • Bersihkan temporary file dari jejak trojan Kolab.
Lakukan langkah-langkah berikut :
  1. Klik Menu Start -> Run
  2. Ketik perintah pada kotak open : cleanmgr , kemudian klik OK.
  3. Pada drive system (C) klik OK, biarkan proses scan drive.
  4. Setelah muncul jendela Disk Cleanup, beri tanda file yang akan di hapus (terutama Temporary Files), kemudian klik OK.
  5. Tunggu hingga selesai.
  • Untuk pembersihan yang optimal dan mencegah infeksi ulang, sebaiknya menggunakan antivirus yang ter-update dan mengenali trojan Kolab dengan baik.


mau..???????

Bermain ps2 tidak hanyak bisa dilakukan di ps2 lho,ternyata di pc atau komputer pun bisa kita lakukan permainan game ps2 yang asyik.sebelum bermain ps2 di komputer,berikut spesifikasi pc yang telah memenuhi syarat untuk bermain ps2 di komputer:
1.Memiliki peralatan,tools lengkap yang dapat di download di sini
2.mininal processor intel dual core
3.RAM Minimal 1 GB , akan lebih lancar RAM 2GB
4.VGA Minimal 250 MB (NVIDIA/ATI Radeon)

Bagaimana cara menjalankannya???????
tenang saja berikut tutorial penjelasannya yang sangat lengkap dapat di download disini
Program kalkulator adalah program standar yang sudah tersedia di Microsoft Windows. Tetapi, tak ada salahnya jika kita mencoba membuat kalkulator sendiri dengan Microsoft Visual Basic 6.0.
Pertama-tama, buatlah sebuah form sesuai selera Anda, yang bentuknya kurang lebih seperti
kalkulator standar Windows, seperti ini:




Untuk properties dari masing-masing objek, saya contohkan seperti dibawah ini, dengan letak
masing-masing objek disesuaikan dengan gambar diatas.
Textbox 1:
(Name) : txtDisplay
Alignment: 1-Right Justify
Text : (kosongkan)
Maxlength : 12

Command Button 1:
(Name) : cmdAngka
Index : 1
Caption : 1

Command Button 2:
(Name) : cmdAngka
Index : 2
Caption : 2

Command Button 3:
(Name) : cmdAngka
Index : 3
Caption : 3

Command Button 4:
(Name) : cmdAngka
Index : 4
Caption : 4

Command Button 5:
(Name) : cmdAngka
Index : 5
Caption : 5

Command Button 6:
(Name) : cmdAngka
Index : 6
Caption : 6

Command Button 7:
(Name) : cmdAngka
Index : 7
Caption : 7

Command Button 8:
(Name) : cmdAngka
Index : 8
Caption : 8

Command Button 9:
(Name) : cmdAngka
Index : 9
Caption : 9

Command Button 10:
(Name) : cmdAngka
Index : 0
Caption : 0

Command Button 11:
(Name) : cmdPlusMinus
Caption : +/-

Command Button 12:
(Name) : cmdKoma
Caption : .

Command Button 13:
(Name) : cmdOperator
Index : 1
Caption : +

Command Button 14:
(Name) : cmdOperator
Index : 2
Caption : -

Command Button 15:
(Name) : cmdOperator
Index : 3
Caption : x

Command Button 16:
(Name) : cmdOperator
Index : 4
Caption : /

Command Button 17:
(Name) : cmdClearEntry
Caption : CE

Command Button 18:
(Name) : cmdClear
Caption : C

Command Button 19:
(Name) : cmdSamaDengan
Caption : =

Berikutnya, Anda tinggal membuat coding dari kalkulator tersebut. Jika Anda mengikuti semua
setting properties seperti diatas, maka codingnya saya contohkan seperti ini:

Option Explicit
Private Hasil As Double
Private Const opNol = 0
Private Const opTambah = 1
Private Const opKurang = 2
Private Const opKali = 3
Private Const opBagi = 4
Private Operator As Integer
Private NilaiBaru As Boolean

' untuk menghapus karakter terakhir
Private Sub Hapus()
Dim txt As String
Dim min_len As Integer
txt = txtDisplay.Text
If Left$(txt, 1) = "-" Then
min_len = 2
Else
min_len = 1
End If
If Len(txt) > min_len Then
txtDisplay.Text = Left$(txt, Len(txt) - 1)
Else
txtDisplay.Text = "0"
End If
End Sub

' hapus angka, hasil terakhir dan operator
Private Sub cmdClear_Click()
cmdClearEntry_Click
Hasil = 0
Operator = opNol
End Sub
' hapus angka
Private Sub cmdClearEntry_Click()
txtDisplay.Text = ""
End Sub
' menambahkan koma (desimal)
Private Sub cmdKoma_Click()
If InStr(txtDisplay.Text, ".") Then
Beep
Else
If NilaiBaru Then
txtDisplay.Text = "."
NilaiBaru = False
Else
txtDisplay.Text = txtDisplay.Text & "."
End If
End If
End Sub

' Menghitung
Private Sub cmdSamaDengan_Click()
Dim HasilBaru As Double
If txtDisplay.Text = "" Then
HasilBaru = 0
Else
HasilBaru = CDbl(txtDisplay.Text)
End If
Select Case Operator
Case opNol
Hasil = HasilBaru
Case opTambah
Hasil = Hasil + HasilBaru
Case opKurang
Hasil = Hasil - HasilBaru
Case opKali
Hasil = Hasil * HasilBaru
Case opBagi
'Tidak bisa dibagi nol
If HasilBaru = 0 Then
MsgBox "Tidak bisa dibagi 0", vbOKOnly + vbCritical, "Kalku ERROR"
Call cmdClear_Click
Else
Hasil = Hasil / HasilBaru
End If
End Select
Operator = opNol
NilaiBaru = True
txtDisplay.Text = Format$(Hasil)
End Sub

' menuliskan angka
Private Sub cmdAngka_Click(Index As Integer)
If NilaiBaru Then
txtDisplay.Text = Format$(Index)
NilaiBaru = False
Else
txtDisplay.Text = _
txtDisplay.Text & Format$(Index)
End If
End Sub
' tombol tambah/kurang/bagi/kali
Private Sub cmdOperator_Click(Index As Integer)
cmdSamaDengan_Click
Operator = Index
NilaiBaru = True
End Sub

' merubah tanda +/-
Private Sub cmdPlusMinus_Click()
If NilaiBaru Then
txtDisplay.Text = "-"
ElseIf Left$(txtDisplay.Text, 1) = "-" Then
txtDisplay.Text = Right$(txtDisplay.Text, 2)
Else
txtDisplay.Text = "-" & txtDisplay.Text
End If
End Sub

' filter untuk angka saja yg dapat diketikkan
Private Sub Form_KeyPress(KeyAscii As Integer)
txtDisplay_KeyPress KeyAscii
End Sub
Private Sub Form_KeyUp(KeyCode As Integer, Shift As Integer)
txtDisplay_KeyUp KeyCode, Shift
End Sub
' supaya kursor tetap di kanan
Private Sub txtDisplay_Change()
txtDisplay.SelStart = Len(txtDisplay.Text)
End Sub
Private Sub txtDisplay_GotFocus()
txtDisplay_Change
End Sub

' untuk mengetikkan angka di keyboard
Private Sub txtDisplay_KeyPress(KeyAscii As Integer)
Dim ch As String
ch = Chr$(KeyAscii)
Select Case ch
Case "0"
cmdAngka_Click 0
Case "1"
cmdAngka_Click 1
Case "2"
cmdAngka_Click 2
Case "3"
cmdAngka_Click 3
Case "4"
cmdAngka_Click 4
Case "5"
cmdAngka_Click 5
Case "6"
cmdAngka_Click 6
Case "7"
cmdAngka_Click 7
Case "8"
cmdAngka_Click 8
Case "9"
cmdAngka_Click 9
Case "*", "x", "X"
cmdOperator_Click opKali
Case "+"
cmdOperator_Click opTambah
Case vbCrLf, vbCr, "="
cmdSamaDengan_Click
Case "-"
cmdOperator_Click opKurang
Case "."
cmdKoma_Click
Case "/"
cmdOperator_Click opBagi
Case "C", "c"
cmdClearEntry_Click
End Select
KeyAscii = 0
End Sub

' untuk ketikan angka di numpad
Private Sub txtDisplay_KeyUp(KeyCode As Integer, Shift As Integer)
Select Case KeyCode
Case vbKeyNumpad0
cmdAngka_Click 0
Case vbKeyNumpad1
cmdAngka_Click 1
Case vbKeyNumpad2
cmdAngka_Click 2
Case vbKeyNumpad3
cmdAngka_Click 3
Case vbKeyNumpad4
cmdAngka_Click 4
Case vbKeyNumpad5
cmdAngka_Click 5
Case vbKeyNumpad6
cmdAngka_Click 6
Case vbKeyNumpad7
cmdAngka_Click 7
Case vbKeyNumpad8
cmdAngka_Click 8
Case vbKeyNumpad9
cmdAngka_Click 9
Case vbKeyMultiply
cmdOperator_Click opKali
Case vbKeyAdd
cmdOperator_Click opTambah
Case vbKeySeparator
cmdSamaDengan_Click
Case vbKeySubtract
cmdOperator_Click opKurang
Case vbKeyDivide
cmdOperator_Click opBagi
Case vbKeyDecimal
cmdKoma_Click
Case vbKeyBack, vbKeyDelete
Hapus
End Select
KeyCode = 0
End Sub
Belajar komputer pada perawatan komputer. Seiring berjalannya waktu, kecepatan komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows mulai menurun. Ini akan terasa pada kenyataan bahwa sistem mengambil lebih banyak waktu untuk menanggapi tindakan Anda seperti membuka file, folder, berselancar di Internet dan tugas-tugas lain. Namun, ada hal yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat komputer Anda. Berikut ini adalah daftar cara yang dapat Anda tempuh untuk meningkatkan performa komputer Anda kembali. Langkah-langkah ini dimaksudkan untuk digunakan dalam urutan, jangan dibolak-balik. Kuncinya adalah melakukan yang paling sederhana dan paling mudah.
Jika Anda ingin meningkatkan atau mempercepat komputer Anda, tidak perlu menginstall maca-macam software untuk tujuan itu. Namun, di atas segalanya, apa yang akan Anda lakukan disini tidak membahayakan dan di luar ruang lingkup forum Windows, pilihan lain adalah mintalah bantuan dari orang yang Anda kenal baik. Ingat: Anda punya waktu.Anda dapat menghentikan proses yang akan saya bahas berikut ini tanpa menyebabkan kerusakan. Jadi jika Anda pemula, jangan takut. Langkah-langkah untuk Speed Up Mempercepat Komputer;
1. Pastikan Hardware Anda
Apa artinya? Artinya bahwa memang sebelumnya komputer Anda cepat namun karena waktu maka menjadi lambat. Adalah hal yang mustahil untuk mempercepat komputer jika mainboard misalnya hanya mendukung Pentium 3. Jadi syarat pertama adalah hardware harus memungkinkan untuk lari kencang.
2. Bersihkan Desktop Anda
Apakah Anda Windows Desktop Anda penuh dihiasi dengan file? Pernahkah Anda memperhatikan bahwa komputer Anda telah berjalan lebih lambat dan lebih lambat lagi? Apakah Anda melihat cahaya hard drive sering berkedip sementara Anda menunggu komputer untuk menanggapi tindakan? Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk memperbaikinya. Jangan terlalu banyak file berserakan di desktop karena secara signifikan walaupun kecil akan mempengaruhi kinerja komputer. Jadi simpanlah file pada tempatnya. Apa bedanya menyimpan banyak file didesktop dengan didrive Data? Yaitu bahwa desktop adalah bagian dari drive C: (umumnya untuk sistem) sedangkan drive Data D: (umumnya untuk menyimpan pekerjaan)
3. Scan System Windows Anda untuk mengecek kesalahan
Sebuah sistem operasi adalah kumpulan file yang melakukan fungsi yang berbeda. Hal ini dimungkinkan, dari waktu ke waktu, bahwa satu atau lebih file-file sistem telah berubah atau menjadi rusak. Jika hal ini terjadi, kecepatan sistem Anda bisa berkurang. Dengan menggunakan utilitas yang disebut ” System File Checking”, dia akan memeriksa file-file dengan benar masalah bisa ditemukan.
4. Scan Virus, Spyware dan Adware
Setiap komputer Windows rentan terhadap virus apalagi yang basis Windows XP. Virus adalah program kecil yang jahat yang menyebabkan masalah baik besar dan kecil bagi pengguna. Spyware dan Adware adalah program yang dibuat oleh perusahaan untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang pelanggan. Biasanya program ini tidak dibuat untuk tujuan berbahaya. Spyware dan Adware berada dalam memori komputer dan akan memperlambatnya. Scanning berkala dan penghapusan Virus, Spyware dan Adware merupakan cara terbaik untuk meningkatkan kinerja komputer.
5. Uninstall Program yang tidak digunakan
Seiring waktu, Anda mungkin telah mengumpulkan program-program di komputer Anda yang tidak Anda gunakan. Ketika program terinstal, menciptakan hubungan antara program dan sistem operasi. Bahkan jika Anda tidak menggunakan program-program ini, mereka dapat memperlambat sistem anda. Jika Anda memiliki disk instalasi program asli atau file, menghapus program ini akan membebaskan ruang pada komputer Anda dan dapat mempercepat kinerja sistem Anda.
6. Mengatur Efek Visual ke posisi Best Performance
Windows menyediakan beberapa efek visual yang menarik termasuk jendela animasi dan menu memudar. Jika Anda tidak memiliki cukup memori operasi (lihat nomor 1 di atas), efek ini dapat memperlambat komputer Anda. Menyesuaikan atau mengurangi efek visual dapat membuat perbedaan. Untuk mempercepat Vista di komputer tertentu Anda dapat menonaktifkan fitur dan fungsi yang tidak digunakan. Untuk informasi lebih lanjut, baca “Bagaimana mempercepat Windows Vista.”
7. Jangan jalankan suatu Programs secara otomatis saat Start Up.
Program menggunakan operasi memori (RAM, juga disebut sumber daya sistem). Kecuali Anda selalu menggunakan suatu program, Anda dapat menjaga mereka dari loading pada startup Windows. Tetapi jika jarang digunakan lebih baik non aktifkan saja dari auto start. Caranya adalah klik [Start] lalu pilih [Run] untuk XP lalu ketik msconfig.exe lalu [Enter]. Untuk Vista cukup ketik msconfig lalu [Enter]. Kemudian klik tab [Start Up] dan lihatlah mana saja program yang sangat jarang digunakan hapuslah tanda centangnya.
8. Defragment Hard Drive Anda (Setelah Anda mencoba segala sesuatu yang lain)
Semakin banyak informasi dan program yang Anda miliki di komputer Anda, semakin besar kemungkinan bahwa Windows telah menempatkan bagian-bagian file yang sama di lokasi yang berbeda pada hard drive Anda. Ini mungkin melakukan hal ini untuk ratusan file dan program, tergantung pada seberapa banyak ruang yang tersedia. Defragmenting hard drive tempat semua informasi untuk setiap file dalam satu tempat. Hasilnya adalah komputer lebih cepat. Mengenai defragment harddisk sudah pernah saya bahas secara terpisah. Intinya mempercepat komputer bukanlah pekerjaan yang susah.
Unless you’ve been wearing earplugs and covering your ears for the last few hours, you’re likely aware that Microsoft finally took the wraps off Windows 8 today, and promised that a developer preview would be released today as well. Best of all, it’s accessible to everyone, not just developers.

If you’ve been waiting to get your hands on Windows 8, now is your chance: Microsoft is making the same developer preview it handed out to developers at BUILD today available to users around the world, free of charge and without requiring a registration. This is a departure from what Microsoft has done with previous versions of Windows, where developer previews were only available to a narrow range of users, and only the next milestone, the first Beta, would be available publicly, and always with a registration. With this move, Microsoft is clearly trying to get more users in the game as early on in the development process as possible.
Windows 8
As promised, three versions of the Developer Preview are being made available today: a 64-bit version with all the developer tools built-in, along with sample Metro apps to get developers started; a 64-bit version only with the sample apps and without the tools; and a similar 32-bit version without any developer tools. All of these three versions should operate in a similar fashion, so unless you’re aiming to develop Windows 8 apps, you’ll probably be fine with either one of these.
Keep in mind that no in-place upgrades are possible using the Developer Preview, only clean installs are supported, which is understandable given the system’s early development state. If your machine currently works with Windows 7, chances are it will work with Windows 8, since the requirements are the same: 1GHz Processor, 1 GB of RAM, 16 GB of free hard drive space and a DirectX 9 graphics card with WDDM 1.0 or higher driver. You’ll also need multi-touch capable hardware in order to try Windows 8′s multi-touch support, of course.
The next version of Windows, currently known as Windows 8, was showcased in depth by Microsoft’s own Steven Sinofsky and other members of his team. Teased as a system that would "change everything", Windows 8 indeed includes new usage paradigms that are unheard of on the Windows platform, such a full-screen tile-based user interface and an app store, among others. Microsoft has pledged to keep the Developer Preview fresh by issuing periodic updates.
Windows 8 Tablets
You can follow us on Twitter or join our Facebook fanpage to keep yourself updated on all the latest from Microsoft, Google and Apple.
#SUMBER = http://www.redmondpie.com