Disk drive magnetik konvensional diramalkan bisa memiliki kapasitas penyimpanan hingga satu terabyte (1.000 byte) per inci perseginya. Hal itu dikatakan oleh Ed Grochowski, program manager IBM Corp. Drive standar yang ada saat ini hanya menyimpan sekitar 20GB per inci perseginya.

Sebelumnya, diperkirakan kepadatan penyimpanan magnetik hanya terbatas sampai 40GB per inci perseginya, akibat dari efek supermagnetik, tegangan yang disebabkan oleh ketidak-stabilan panas yang dihasilkan dari elemen-elemen kecil yang ada pada permukaan disk.

Menurut Grochowski, pandangan ini pesimis, mengingat sejumlah teknologi baru saat ini terus berusaha menggandakan kepadatan penyimpanan disk tiap tahunnya.

Di antara pengembangan-pengembangan yang cukup menjanjikan - salah satunya akan segera dipasarkan - adalah media antiferromagnetic coupled (AFC) yang digunakan sebagai permukaan media disk. Dengan melapisi film ferromagnetik di atas film antiferromagnetik, dan dipisahkan oleh film peralihan dari bahan ruthenium, parameter kunci seperti measure of remanence thickness (Mrt) bisa ditingkatkan. Ini memungkinkan lebih banyak bit bisa disimpan dengan stabil di ruang yang ada serta meningkatkan kapasitas penyimpanan.

"Teknologi ini akan segera bisa dinikmati," katanya pada sebuah presentasi Diskcon Asia. "Kemungkinan ke arah 200GB per inci persegi sangat besar."

Teknologi penting lainnya adalah perpendicular recording. Dengan teknologi tersebut, kutub magnetik yang digunakan untuk menyimpan bit data dijajarkan secara tegak lurus pada permukaan disk, sehingga lebih banyak bit yang bisa disimpan karena gangguan magnet yang diakibatkan karena bit-bit saling berdekatan, bisa dikurangi.

Untuk meningkatkan penulisan bit pada disk, akan digunakan sistem yang penulisannya dibantu oleh panas. Dengan sistem ini, laser akan memanaskan titik-titik pada disk di mana bit data akan ditulis. Sistem ini mengurangi arus dan medan magnet yang dibutuhkan untuk menulis bit data, dan sekali lagi berarti bit-bit itu bisa disimpan lebih berdekatan satu sama lain.

Pada saatnya nanti, media disk akan diberi pola, dan tidak lagi hanya memiliki permukaan yang homogen. Pola bit akan digoreskan dengan litografi atau tekanan ion, sehingga bit-bit bisa terisolasi dari medan magnet tetangganya. Struktur ini memungkinkan sebuah butiran logam magnetik menyimpan satu bit data.

"Masih banyak kesempatan untuk mengembangkan disk drive magnetik, dan AFC merupakan teknologi yang pertama," kata Grochowski. "Kita akan mencapai kemajuan yang sangat pesat dalam 10 tahun mendatang, bahkan lebih. Satu terabyte per inci persegi sangat mungkin dicapai dengan teknologi ini."

Sumber : http://www.infokomputer.com